Sebelum memutuskan menikah, Anda dan
pasangan dianjurkan untuk mendiskusikan segala hal bersama. Cara ini
bertujuan mengantisipasi kejadian-kejadian yang bisa mengguncang
hubungan pernikahan di masa mendatang.
Perkawinan merupakan kerja
keras. Namun di sisi lain, perkawinan juga mampu membuat beban hidup
menjadi lebih ringan. Karena itu, Anda dan pasangan harus mencapai
kesepakatan tentang semua problem yang terjadi di masa pacaran. berikut
hal-hal yang harus diketahui dahulu sebelum menikah :
Agama
Hal
ini tidak hanya penting untuk membuat nyaman pasangan, tetapi juga
untuk menjabarkan nilai-nilai yang akan Anda berdua aplikasikan dalam
rumah tangga. Jika Anda belum yakin pada satu memilih agama, apakah Anda
merasa nyaman dengan pasangan yang sangat religius? Jika begitu,
bagaimana dengan pilihan agama buah hati? Hal ini menjadi lebih penting
ketika keluarga ikut campur dalam hal latar belakang agama.
Kebiasaan belanja
Punya
persamaan dalam hal gaya hidup dan cara membelanjakan uang juga penting
didiskusikan. Menikahi seseorang yang terlalu pelit mengeluarkan uang
rasanya bukan ide baik. Bayangkan ketika kalian menghabiskan liburan
seminggu di Bali, sementara pasangan terus cemberut. Jadi, diskusikan
soal ini. Ajukan berbagai pertanyaan, seperti bagaimana nanti
membelanjakan uang, misalnya apakah akan ada kebiasaan makan di luar,
liburan, dan sebagainya.
Uang
Apakah
Anda berdua memilih membuka rekening bersama atau lebih suka mengelola
uang masing-masing? Berapa persen dari penghasilan Anda untuk untuk
biaya rumah tangga? Cari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Uang, jika tidak ditangani hati-hati, bisa memicu konflik. Jadi,
mendiskusikan hal ini secara rinci bisa menjadi jalan keluar.
Karier
Apakah
pasangan Anda mendukung keinginan Anda untuk mengembangkan karier,
seberapa jauh Anda mendorong karier suami Anda? Tidak semua pria bisa
memahami wanita yang ingin mencapai puncak karier. Karena itu, beritahu
pasangan seberapa penting karier bagi Anda. Diskusikan hal ini sampai
masing-masing menerima. Jangan sampai kelak jadi persoalan.
Ruang privasi
Setiap
hubungan memiliki batas-batas tertentu. Seberapa sering Anda
mentoleransi kebiasaan suami? Misalnya, kumpul dengan teman-temannya
setiap minggu. Tingkah laku dan kebiasaan pasangan bisa berdampak pada
hubungan. Jika ada sesuatu yang Anda harapkan secara khusus dari dia,
bicarakanlah sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar